Teletubbies berasal dari kata Tele (jauh) dan Tubby (orang gemuk, jamak = tubbies). Teletubbies
adalah sebuah acara televisi,
dikhususkan kepada penonton kanak-kanak pra-sekolah, dan ditayangkan mulai 31 Maret 1997
hingga 5 Januari 2001.
Teletubbies dibintangi oleh karakter Tinky
Winky, Dipsy, Laa Laa, dan Po. Diterbitkan oleh Ragdoll Productions. Teletubbies terdiri atas
365 episode dengan waktu tayang 24 menit per episode. Ide Teletubbies berasal
dari Anne Wood dan Andrew Davenport.
Karakter :
* Tinky Winky
* Dipsy
* Laa Laa
* Po
Pembuat :
* Anne Wood
* Andrew Davenport
Perancang :
* Ragdoll Productions
* Tim Whitnall
Narator :
* Tim Whitnall
* Toyah Willcox
* Eric Sykes
Negara : Britania Raya
Bahasa : Inggris
Format : televisi anak
Jumlah episode : 365
Durasi : 25 menit
Siaran : BBC
Penayangan :
31 Maret 1997 - 5 Januari 2001
Tokoh-tokoh & pendukung
Teletubbies ternyata menstigma anak-anak kecil mengenai pandangan
orang-orang dewasa barat mengenai kelompok minoritas, atau biasa diistilahkan The Others. Tiap
karakter Teletubbies punya antena dan barang favorit yang berbeda, dan inilah
yang akan menjadi representasi kelompok The Others atau minoritas tersebut.
Mari bahas perkarakter dan makna dibalik antenanya.
Tinky Winky
Adalah teletubby lelaki tertua, tergemuk dan terbesar.
Berwarna ungu dengan bentuk segitiga di kepalanya. Barang kesayangannya
adalah tas tangan.
Dari suaranya, Tinky Winky adalah pria,
yang diperankan oleh Simon Shelton. Dia karakter paling bongsor berwarna ungu, dengan antena berbentuk
segitiga terbalik. Karakter ini merupakan representasi dari kelompok gay. Lihat antenanya “segitiga terbalik”, jika maskulinisme memiliki simbol segitiga
tegak/piramid, sebagai representasi phallus/penis, maka kelompok gay bersimbol
segitiga terbalik.
Representasi homoseksual oleh Tinky Winky makin dipertegas dengan
barang favoritnya yaitu rok tutu dan tas tangan kulit merah. Petanda-petanda tersebut
menandakan apa? Menandakan bahwa dalam pandangan orang-orang dewasa barat, kelompok gay adalah
kelompok pria-pria yang keperempuanan atau feminim.
Dipsy
Adalah teletubby lelaki berwarna hijau.
Benda favoritnya adalah topi bercorak hitam putih. Punya bentuk garis lurus di
atas kepalanya.
Dipsy merupakan karakter pria kedua, dengan kulit coklat, berwarna hijau, dengan antena
tegak lurus dan barang favoritnya adalah topi tinggi. Ia merupakan representasi
dari pria afro atau mereka yang berkulit hitam. Diperankan oleh John
Simmit.
Terus antena dan topinya nandain apa? Antena dan topinya menyimpan makna
mengenai pandangan-pandangan barat mengenai orang afro. Antena Dipsy yang tegak
lurus menjadi representasi phallus/penis, dan topi Dipsy yang sering dilepas
copot memiliki pesan dari common sense mengenai orang-orang afro bahwa penis mereka besar, mereka doyan seks, dan topi yang lepas-copot menjadi tanda bahwa orang-orang afro adalah eksibisionis, yang tidak malu menunjukkan
kelamin mereka.
Laa Laa
Adalah
Teletubby perempuan kuning. Hobinya
bermain bola. Memiliki bentuk spiral di atas kepalanya.
Laa Laa merupakan karakter wanita berkulit
putih dengan warna kuning, dan dengan antena lamda, serta barang favoritnya
adalah bola orange besar. Diperankan oleh Nikky
Smedley. Jika
Tingky Wingky adalah representasi gay, maka Laa Laa merupakan representasi kelompok lesbian.
Hal ini dilihat dari antenanya yang berbentuk lamda. Coba googling simbol-simbol lesbian, kalian bakal nemuin lamda terpampang disana. Lalu bolanya Laa Laa? Ini menjadi pesan pemaknaan umum barat terhadap lesbian, mereka adalah wanita-wanita maskulin, kekar, dan
maco. Kenapa? Karena bola adalah
ikonik untuk segala hal yang bersifat jantan (gak heran kan banyak cowo doyan
bola?).
Po
Adalah Teletubby perempuan merah yang terkecil. Po adalah
karakter yang paling polos diantara semua Teletubby (walaupun semuanya bersifat
agak polos) dan paling kecil. Hobinya bermain skuter, ia memiliki bentuk
lingkaran di kepalanya.
Po merupakan representasi untuk orang-orang Asia. Coba deh dengerin pas
Po ngomong “scooter“, maka pronounce-nya yang dikeluarin adalah “skuta“. Ini adalah cara pengucapan
orang-orang Cina atau Jepang. Diperankan oleh Pui Fan Lee.
Dalam tradisi Asia, khususnya oriental, donat berbatang (ane
nyebut bentuk antenanya apa
dong?), merupakan simbol dari Gerbang Keberuntungan. Barang kesayangan si Po,
skuter, terdapat pesan bahwa orang Asia adalah orang-orang yang mobilisasinya cepat dan doyannya nyari untung.
Orang Asia, dalam pandangan barat melalui Po ini, juga dicap sebagai orang yang
keras kepala dan gak pernah mau pindah balik ke negara asal mereka. Kenapa
begitu? Po
merupakan karakter paling bandel dari seluruh Teletubbies, beberapa episode menceritakan Po yang gak pernah nurut
sama panggilan dari pipa yang bisa bersuara, “saatnya pulang”.
Matahari
Yang mempunyai wajah bayi dan selalu tersenyum setiap
melihat tingkah Teletubbies.
Vacuum
Cleaner “Noo-noo”
House
The
Tubby Custard Machine
Teletubbies
menurut “Raditya Dika”
Teletubbies itu “yatim piatu”
Teletubbies gak punya bapak dan ibu. Kita tidak pernah melihat bapak-ibu
Teletubbies (kita panggil saja papatubbies dan mamatubbies). Gue rasa, mereka
setiap malam sebelum tidur pasti berpikir, Mamatubbies, dimanakah
Mamatubbiesku? Mereka tidak memiliki kehangatan seorang ibu yang sangat
diperlukan pada usia-usia pertumbuhan mereka, kasihan.
Teletubbies itu “orang dusun”
Teletubbies
hanya bermain di gunung dengan hamparan rumput luas. Kita tidak pernah melihat
Teletubbies ke mall. Ini berarti, Teletubbies mungkin lebih katro daripada yang
kita bayangkan. Bisa-bisa kalo Teletubbies main ke mall Grand Indonesia mereka
bisa semaput membayangkan
betapa besarnya mall tersebut. Kemungkinan besar juga, Teletubbies bau ketek.
Teletubbies punya “kehidupan
sosial yang memprihatinkan”
Sepanjang pengamatan gue,
Teletubbies hanya punya satu teman, dan dia berbentuk vacuum cleaner. Bisa dibayangkan betapa memprihatinkannya
kehidupan para Teletubbies ini. Mereka hanya berteman dengan alat pembersih
rumah. Curhatnya pun juga hanya ke vacuum cleaner ini, bisa dibayangkan jika
mereka sedang saling berkelahi dan curhat hanya ke satu orang (dalam hal ini
satu objek rumah tangga), maka
si vacuum cleaner bisa tidak objektif dalam mendengarkan curhat masing-masing.
Teletubbies kemungkinan besar “pemulung”
Makanan favorit Teletubbies
adalah pancake dan mereka memasaknya setiap pagi. Tapi yang kita tidak tahu
adalah ini, mereka bisa dapet duit dari mana untuk bikin pancake? Pancake tentu tidak murah untuk
dibeli, jika satu porsi seharga 25 ribu, maka empat pancake menghabiskan 100
ribu perhari, atau 3 juta rupiah perbulan. Padahal, seperti kita tahu,
Teetubbies tidak mempunyai pekerjaan tetap. Mereka hanya berpelukan, itupun
tidak digaji. Jadi, darimana datangnya duit para Teletubbies ini? Kemungkinan
besar mereka menjadi pemulung untuk memuaskan hobi mereka makan pancake
tersebut.
Sumber : http://aniirahayuu.blogspot.com