Terdapat
banyak riwayat tentang beberapa permintaan rosulullah sholallahu 'alaihi
wasallam kepada Allah ta’ala. 3 permintaan untuk
umat beliau. Diantara riwayat-riwayat yang shohih adalah hadist pada shohih
muslim yang diriwayatkan dari Sa'ad berkata :
“Bahwa suatu ketika
rosulullah sholallahu 'alaihi wasallam datang dari 'aliyah, dan ketika melewati
masjid milik bani mu'awiyah beliau masuk dan sholat 2 rakaat, dan kamipun turut sholat bersama beliau. Beliau
berdoa sangat lama. Setelah selesai, beliau berpaling kepada kami dan bersabda
: aku meminta kepada tuhanku 3 permintaan, 2 dikabulkan dan 1 tidak. Aku
meminta kepada tuhanku agar tidak membinasakan ummatku dalam (adzab) satu tahun
dan itu dikabulkan. Dan aku meminta agar ummatku tidak dibinasakan dengan
ditenggelamkan (dan semisalnya) dan itu dikabulkan. Kemudian aku meminta agar umatku
tidak saling bermusuhan dan itu tidak diberikan kepadaku.”
Dalam
hadist tersebut terdapat mukjizat kenabian, bahwa beliau sholallahu 'alaihi wasallam telah
mengkabarkan akan hal yang akan terjadi. 2 hal yang diminta agar tidak terjadi
atas ummatnya kelak dan itu dikabulkan yaitu agar ummat ini tidak dibinasakan
sebagaimana umat-umat terdahulu dibinasakan hanya karena mengurangi timbangan
misalnya, dan semua kaum dibinasakan dan digantikan dengan manusia yang baru.
Tapi itu tidak akan terjadi pada umat ini.
Dan hal
yang terakhir adalah beliau meminta agar umat ini tidak
saling bermusuhan atau agar tetap bersatu, akan tetapi tidak diberikan. Faedah
dalam hal ini adalah adanya kabar dari beliau -sholallahu 'alaihi wasallam-
bahwa perpecahan ummat benar-benar akan terjadi. Timbulnya banyak golongan dan
fitnah terjadi dimana-mana sehingga kebenaran terlihat samar-samar. Hampir
tidak bisa dibedakan antara mana yang benar dan mana yang salah kecuali orang-orang
yang dirahmati oleh Tuhannya.
Rosulullah
sholallahu 'alaihi wasallam juga pernah bersabda :
لَتَتْبَعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ
Artinya :
sungguh kalian akan mengikuti sunnah (adat/perilaku) umat sebelum kalian.
Yang
beliau maksud umat sebelum kalian adalah yahudi dan nasrani, bahwa telah
terjadi pada agama mereka perpecahan ummat dan timbulnya fitnah-fitnah. Dan
hadist dalam shohih muslim diatas, bahwa beliau mengkabarkan kembali bahwa
perpecahan benar-benar akan terjadi pada umat ini.
Maka kita
diperintahkan untuk berpegang teguh dengan al-qur'an dan as-sunnah agar tidak
terjerumus dalam fitnah. Juga agar kita dapat bersiap-siap menghadapi badai
perpecahan yang akan terjadi.
Sumber : tidak diketahui
No comments:
Post a Comment