1. Si merah dari Antartika
Jika mendengar
kata air terjun pasti kita akan membayangkan suatu tempat yang sejuk, banyak
cipratan air yang indah. Tapi bagaimana kalau mendengar kata air terjun darah?
Pasti ngeri sekali. Air terjun darah benar-benar ada di Antartika, daratan yang
dilapisi oleh es. Air terjun tersebut mengalirkan air yang berwarna merah
secara terus-menerus.
Saat pertama kali
ditemukan oleh seorang ahli geologi pada tahun 1911, warna merah yang mengalir
secara perlahan-lahan tersebut diperkirakan berasal dari ganggang merah. Anggapan lain menyebutkan warna merah berasal
dari gletser yang terkurung di bawah aliran air selama jutaan tahun dan
mengandung mikroba-mikroba kuno yang terisolasi di bawah lapisan es yang sangat
tebal, karena tidak ada cahaya, panas dan oksigen sehingga mengalami salinitas
yang tinggi dan mengandung zat besi, dari zat besi itulah warna merah
dihasilkan. Dengan adanya celah gletser, air keluar membentuk air terjun tanpa mencemari
ekosistem di dalamnya.
2. Kerajaan yang hilang
Dua buah catatan
dialog Plato (427-347 SM) yakni buku Critias dan Timaeus menguraikan kisah
tentang sebuah kerajaan yang dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh
dinding perak. Atlantis, begitu disebutnya, memiliki peradaban yang memukau. Di
sana sudah terdapat pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga
ada benda yang bisa membawa orang-orang terbang. Suatu saat ketika Atlantis
baru akan melancarkan perang dengan Athena, tiba-tiba terjadi gempa dan banjir,
tidak sampai sehari semalam Atlantis tenggelam tanpa bekas di dasar laut.
Kerajaan besar yang memiliki peradaban tinggi itu pun lenyap dalam semalam.
Penyelidikan arkeolog menurut versi Plato, waku tenggelamnya Atlantis kurang lebih 11.150 tahun silam. Plato mengatakan bahwa kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun, bukan rekaan sendiri. Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Sejak tahun 1960-an sampai abad ke-20, laut bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia. Pada tahun 1968, beberapa penyelam melihat sebuah jalan besar yang dibangun menggunakan batu persegi panjang yang disusun sangat rapi. Tahun 1979, ilmuan Amerika dan Perancis menemukan piramida di dasar laut bermuda. Diperkirakan bangunan-bangunan bawah laut tersebut adalah sisa-sisa kerajaan Atlantis yang telah tenggelam.
3. Garis-garis misterius
Garis Nazca
(Nazca Lines) adalah garis-garis yang membentuk suatu bentuk gambar yang
terletak di daerah gurun. Garis-garis Nazca akan terlihat jelas gambarnya jika
dilihat dari langit karena garis-garis ini sangat besar. Nazca Lines
diperkirakan dibuat antara 700 SM sampai 200 SM. Ratusan garis gurun Nazca
membentu aneka gambar seperti monyet, ikan, laba-laba, burung dan kadal.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara pembuatannya? Bisakah di peradaban kuno membuat sketsa yang sangat besar tanpa bantuan dari udara?. Menurut teori Joe Nickell, garis tersebut dapat dibuat dengan cara menyingkirkan kerikil-kerikil disekitar gurun. Dengan perhitungan yang akurat, saat kerikil dipindahkan, lapisan tanah yang berwarna kontras akan memberi kesan garis yang membentuk gambar. Pada tahun 1985, Johan Reihard menyatakan bahwa Nazca Lines dibuat untuk keperluan ritual keagamaan yang berhubungan dengan penyembahan dewa.
4. Lubang api
Asal mula lubang
api di Uzbekistan berawal sekitar 35 tahun lalu ketika seorang
ahli geologis menggali tempat tersebut untuk mencari gas alam. Mereka menemukan
satu jurang besar di bawah tanah. Peralatan penggalian pun ikut masuk ke dalam jurang yang ternyata dipenuhi
gas beracun. Untuk mencegah penyebaran gas beracun, mereka menyalakan api.
Akhirnya lubang dipenuhi api dan anehnya sampai sekarang api tersebut masih
sangat terlihat terutama saat matahari tenggelam.
5. Benda terbang tak teridentifikasi
UFO adalah
akronim dari Unidentified Flying Object atau dengan kata lain benda terbang
yang tidak bisa di identifikasikan oleh pengamat. Benda terbang itu kebanyakan
berbentuk menyerupai piring dan memiliki kecepatan terbang yang tinggi, bisa
menempuh ratusan kilometer per jam. Penampakan UFO sudah menjadi topik paling
hangat dibicarakan di seluruh dunia. Pada tahun 1951 di
Texas, para profesor beserta mahasiswa melihat formasi cahaya aneh sedang
melintas.
Begitu seterusnya
muncul kisah penampakan UFO di seluruh dunia termasuk Indonesia. 10 Februari 1953, penduduk kota Magelang melihat
empat buah benda kecil mengkilap yang bergerak perlahan-lahan hingga menghilang
di balik awan. Pada tahun 1973, wisatawan Jepang, Ryo Terumoto yang sedang
berkunjung ke gunung Agung Bali tidak sengaja memotret benda berbentuk cakram
tersebut. Penampakan pun terjadi di kediaman salah satu maestro seni Indonesia,
Guruh Soekaro Putra. Pada tanggal 23 Mei 1981, penjaga rumah melihat makhluk setinggi 1,2 meter yang
kemudian menghilang bersamaan dengan munculnya benda bercahaya. Paginya dan di sekitar penampakan UFO menjadi berwarna coklat seperti tersengat
hawa panas.
6. Motif unik misterius
Crop Circle
adalah suatu bentuk lingkaran dan bentuk-bentuk lain seperti geometri dengan ukuran besar/luas di ladang pertanian
khususnya gandum. Ada juga yang berbentuk menyerupai kelajengking, bunga matahari, lebah, dll. Di
Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang banyak ditemukan fenomena Crop
Circle. Biasanya fenomena ini muncul di musim panas saat ladang pertanian
ditumbuhi dengan tanaman. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran
atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik, menunjukkan bahwa
pembuatnya adalah makhluk yang cerdas. Banyak yang mengaitkan Corp Circle
dengan kemunculan UFO. Sebuah video yang berhasil merekam proses terjadinya
Crop Circle menunjukkan bahwa Corp Circle terbentuk hanya dalam waktu 20 detik
saja, padahal besarnya mencapai puluhan meter.
7. Lubang biru
Great Blue Hole
atau lubang biru terletak di timur daratan Belize (Amerika). Karena terletak di
dekat daratan, maka air di pesisir terbuang kedalam Great Blue Hole. Bentuknya
bulat dan berdiameter lebih dari 305 meter, sedangkan kedalamannya mencapai 146
meter. Lubang Biru ini merupakan hasil runtuhan berulang-ulang dari suatu
sistem gua batu kapur yang terbentuk pada saat permukaan laut yang lebih rendah
ketika terjadinya zaman es berjuta tahun lalu.
Pada tahun 1971, Jasquer Yves (penyelam terbaik dari 4 situs penyelam di bumi) menyelam kedalam lubang untuk mengukur kedalamannya dan memeriksa stalakmit dari dinding yang menggantung. Keindahan dari lubang biru yaitu kedalamannya menciptakan warna nila yang menyebabkan struktur yang diberi nama lubang biru. Selain itu juga terdapat banyak ikan seperti angel fish, butter flyfish, ikan hamnlpis dan ikan kerapu kecil yang menyapu permukaan air ketika tenang sehingga menyebabkan berkilauan ketika diterangi matahari membuat keindahan yang luar biasa.
8. Segitiga unik
Segitiga bermuda disebut juga segitiga setan
yang terletak di samudra atlantik seluas 1,5 juta mil persegi atau 4 juta
kilometer persegi dan membentuk garis segitiga antara bermuda, wilayah
teritorial Britania Raya sebagai titik disebelah utara, Puerto Riko, teritorial
Amerika Serikat sebagai titik disebelah selatan dan Miami, negara bagian
Florida, Amerika Serikat sebagai titik disebelah barat. Segitiga bermuda sangat
misterius karena banyak kapal-kapal yang hilang saat melintasi kawasan
tersebut.
Menurut teori
Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat pada tahun 1981, hilangnya pesawat
terbang dan kapal laut karena dikawasan tersebut banyak terdapat gas metana.
Ada yang megatakan bahwa segitiga bermuda adalah pangkalan UFO, sehingga
kendaraan apapun yang melintas teritorial tersebut akan diculik dan terhisap.
Ada pula yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber
magnet terbesar di Bumi yang tertanam di bawah segitiga bermuda, sehingga logam
berton-ton pun dapat tertarik ke dalam.
Meskipun banyak teori, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat menghilang.
9. Bangunan megah termisterius
Piramida Mesir
adalah sebutan untuk piramida yang terletak di Mesir yang dikenal sebagai
negeri piramida. Bangunan megah itu umumnya digunakan sebagai makam raja-raja
mesir kuno. Namun demikian, berabad-abad lalu piramida sering digunakan sebagai
sasaran penjarahan dan perampok makam karena para raja-raja membawa kekayaan
dan segala macam artefaknya. Piramida tidak dibuat sembarangan sehingga
batu-batu besar itu bisa tersusun dengan rapi dan kokoh tanpa bahan perekat.
Sebuah pertanyaan besar tentang siapa pembuat piramida itu dan bagaimana
mungkin batu-batu itu bisa disusun hingga menjulang tinggi tanpa bahan-bahan
perekat. Agaknya pertanyaan itu masih belum menemukan jawabannya.
10. Hujan aneh
Tidak ada yang
menyangka, pada 25 Juli 2001 hujan yang seharusnya putih itu berubah. Negara
bagian Kerala di India diguyur hujan aneh berwarna merah hingga september 2001.
Lebih dari 500.000 meter kubik air berwarna merah tercurah ke Bumi. Awalnya
ilmuan mengira warna merah itu dihasilkan oleh pasir gurun namun setelah
diteliti lebih lanjut ternyata unsur merah di dalan air hujan tersebut adalah
sel hidup yang bukan berasal dari bumi. Komposisi sel tersebut terdiri dari 50%
karbon, 45% oksigen dan 5% unsur lain seperti besi dan sodium, sel tersebut
juga membelah diri.
Karena partikel merah tersebut adalah sel hidup, maka
banyak yang mengajukan teori. Teori pertama menyebutkan bahwa batu meteor yang
meledak di udara telah membantai sekelompok kelelawar di udara namun teori ini
dibantahkan karena tidak disertai bukti-bukti yang mendukung seperti kelelawar
yang berjatuhan dari langit. Dengan menghubungkan antara suara ledakan dan
cahaya yang mendahului hujan darah, Louis mengemukakan teori
bahwa sel-sel merah tersebut adalah makhluk ekstra terestrial.
11. Petir abadi
Sebuah fenomena alam
yang unik yakni petir abadi, terjadi di Catatumbo di danau Maracarbo. Fenomena
ini berupa awan petir yang membentuk sebuah garis kilat sepanjang 5 kilometer
setiap 140 - 160 malam dalam setahun, 10 jam tiap malam dan lebih dari 280 kali
dalam 1 jam. Ini hampir bisa disebut badai permanen. Menurut penelitian, petir
ini terjadi karena tumbukan angin yang berasal dari pegunungan Andes.
Petir ini juga dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.
12. Jeritan
misterius
Sebuah lubang
besar di Siberia dibuat dengan tujuan untuk kepentingan penelitian. Ketika
melakukan penggalian, tiba-tiba mesin bor berputar dengan cepat ketika telah
mencapai ruang kosong yang besar di perut bumi. Sensor temperatur menunjukkan
kenaikan sangat dramatis. Sebuah microphone supersensitif dimasukkan ke dalam
lubang dengan tujuan untuk mendengarkan pergerakan lempeng bumi. Tapi
sebaliknya, yang terdengar adalah suara jeritan-jeritan manusia.
Sumber : tidak diketahui
No comments:
Post a Comment