Sunday, January 20, 2013

Gulungan Naskah Laut Mati


Gulungan naskah laut mati memang merupakan temuan yang tak ternilai. Suatu benda peninggalan dua ribu tahun lebih yang memuat banyak dokumen penting sejarah (terutama kisah dari zaman para nabi). Naskah kuno itu juga memuat kode-kode rahasia yang belum terpecahkan seluruhnya.

Para ahli sebelumnya sudah menemukan bukti tentang beberapa kitab salinan Yahudi berbahasa Hebrew yang ditulis pada masa sesudah masehi (kira-kira 1.300 tahun lalu).

Namun gulungan naskah laut mati berdasarkan uji karbon yang dilakukan para ahli dari Chicago, AS, menunjukkan material yang digunakan sebagai media penulisan naskah itu disimpulkan dari masa 200-an tahun sebelum masehi.

Para peneliti menemukan naskah yang belum terindentifikasi di antara gulungan naskah laut mati itu. Teks yang tak terbaca itu dianggap sebagai gulungan naskah biara (Temple Scroll) yang memuat peraturan dan hukum dalam Pentateuch yang dikenal sebagai bagian dari lima kitab pertama dalam Bibel Hebrew dan Perjanjian Lama.

Termasuk di dalamnya Kitab Disiplin Community Rule yang mendeskripsikan bagaimana komunitas itu yang bertempat di Qumran mengorganisir kehidupan spiritualnya. Lalu ada bagian yang memaparkan tentang Jalan Keselamatan (The Way) dan pertempuran antara Putra Cahaya (Son of Light) melawan Putra Kegelapan (Son of Darkness), yang berisi rencana detail perang penghabisan yang dinantikan komunitas Qumran.

Gulungan naskah lainnya berisi soal berbagai doa, kidung pujian, komentar- komentar tentang bagian-bagian bibel, legenda, ramalan, argumentasi reliji, dan berbagai kisah yang tak diketahui yang berhubungan dengan karakter yang tercantum dalam Bibel Hebrew.


Sumber : tidak diketahui

No comments:

Post a Comment