Friday, March 29, 2013

Misteri Jagat Raya


Menarik sekali ketika membaca berita di Kompas.com, “Penemuan planet, bintang, dan benda angkasa lainnya beserta fenomena dan proses pembentukannya telah menguak misteri angkasa. Sekarang, dengan adanya penemuan tersebut, misteri terbesar apakah yang belum bisa terkuak?”

Saya bukanlah pakar sains, bahkan tidak pernah mempelajarinya secara mendalam. Namun kenapa hati ini tidak bisa diam saat membaca berita tersebut.

Menurut saya, alam semesta ini, sepanjang yang saya ketahui akan selalu menjadi misteri yang tidak akan terpecahkan secara detil, “meski wujud alam semesta bisa diketahui”, bahkan beberapa diantaranya bisa diidentifikasi dan didefiinisikan secara tepat, atau mendekati kebenaran yang sesungguhnya, tapi alam semesta tetap akan menjadi misteri sepanjang kehidupan manusia. Hal ini bisa disebabkan oleh keterbatasan manusia dalam mengurai misteri alam semesta.

Al-Quran memang menyinggung pemberitahuan tentang informasi alam semesta pada manusia yang benar-benar mau berfikir tentangnya (terlepas muslim atau non muslim) “Segala puji bagi Allah, dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Naml: 93)”

Dan di ayat lain Al-Quran menginformasikan bahwa manusia yang mampu mengetahui rahasia langit dan bumi, atau alam semesta adalah mereka yang mempunyai “Shulthon”, kekuasan atau makna di sini berarti, ilmu pengetahuan, atau sains.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa Alam semesta meskipun banyak yang masih menjadi misteri sebetulnya sebagian besar informasi tentangnya pasti akan diketahui manusia, jika mereka bersungguh-sungguh. Artinya misteri alam semesta akan semakin terkuak dengan kemajuan sains dan teknologi. Di samping Al-Quran menyinggungnya, juga memberitahukan informasi sebagian besar tentang penciptaan alam semesta, hal itu juga tentu sangat logis. Sebab alam semesta, jagat raya maksudnya, bukanlah makhluk ghaib. Dan yang namanya alam nyata, atau makhluk nyata (bukan makhluk ghaib atau di sini maksudnya ciptaan yang bisa di-indra), sebesar dan sekecil apapun pasti bisa diketahui, sejauh dan sedekat apapun pasti bisa diketahui meski tidak bisa dijangkau.

Berbeda dengan alam ghaib, dan hal-hal yang ghaib, maksudnya sesuatu yang wujud tapi tidak dapat di-indra. Sebesar dan sekecil apapaun sesuatu yang ghaib, tidak akan bisa diketahui, bahkan sedekat dan sejauh apapun, manusia tidak akan pernah tahu wujudnya.
Misteri alam semesta, seperti yang sudah disinggung, mungkin tidak akan terpecahkan secara detil sepanjang kehidupan manusia, seperti yang sudah disebutkan. Apalagi jika menghubungkannya bahwa kehidupan bukan saja yang bisa kita indra, tapi ada kehidupan lain yang hadir di alam ini. Alam ghaib, merupakan kehidupan yang nyata yang di-informasikan Al-Quran. Dan sangatlah masuk akal jika alam ghaib selalu sulit dijangkau oleh akal manusia infomasinya. Sebab, alam nyata saja masih banyak sekali misterinya yang belum terpecahkan, apalagi alam ghaib.

Intinya, manusia sepintar dan sejenius apapun mempunyai kelemahan, sebab manusia adalah makhluk lemah. Hikmah dari kelemahan manusia dalam hal apapun, khususnya dalam pengendalian diri dan penembusan misteri-misteri alam semesta tiada lain agar manusia sadar, bahwa dirinya manusia, tidak sendiri dalam kehidupan ini, bahkan ia jelas tidak tercipta secara sendiri apalagi tercipta dari kebetulan semata. Manusia diciptakan oleh Tuhan.

Namun meski demikian, Al-Quran selalu menantang bagi mereka yang tidak mau mengetahui rahasia alam semesta. Sebab hal itu memang baik bagi manusia. Semakin banyak rahasia alam semesta dikuak manusia, semakin jelaslah kebesaran Allah SWT melalui tanda-tanda ciptaan-Nya.


Sumber : tidak diketahui

No comments:

Post a Comment