Dr. Takeshi Yamada, peneliti asal Jepang,
menemukan 10 makhluk aneh yang menggegerkan dunia ilmu pengetahuan.
Uniknya makhluk
ini dalam beraktivitas banyak menggunakan tangannya, seperti halnya manusia.
Spesies ini diyakini sebagai mata rantai yang putus dari evolusi
manusia hingga berbentuk seperti sekarang. Keunikan lainnya, monyet ini seperti
burung yang menenun sarangnya.
2. Siput Chupacabras
Penemuan
Dr. Takeshi Yamada yang menghebohkan lainnya adalah keong raksasa yang
ditemukan dari laut terdalam. Kakinya seperti chupacabra, karena itu diberi
nama siput chupacabras.
3. Siput Pemakan Daging
Penemuan lainnya
adalah siput pemakan daging terbesar di dunia, ditemukan awal tahun 2007. Siput
ini juga punya senjata racun yang konon sangat mematikan.
4. Blue Merman
Yang tak kalah
mengerikan adalah blue merman yang ditemukan di Pulau Sado. Mirip spesies kadal
atau bunglon. Makhluk ini juga berbahaya pada tangan-tangannya yang bisa
mengembang. Bila usianya semakin bertambah, bintang ini akan terlihat mirip
kodok.
5. Mumi Bayi Berkepala
Dua
Mumi bayi
berwajah dua ini kini berada di museum kedokteran di Coney Island Hospital.
6. Naga Laut Raksasa
Ditemukan di dasar laut Pulau Awaji. Makhluk ini diduga
telah punah pada awal abad ke-20.
7. Prehistoric
Horseshoe Crabs
Dua spesies baru
kepiting ladam, diduga hidup masa pra sejarah sekitar 400 juta tahun lalu. Baru-baru ini kepiting purba ini ditangkap oleh tim
peneliti dasar laut dari Universitas Higashi Osaka Jepang. Masih ada empat
species kepiting purba yang diindetifikasi hidup 250 juta tahun lalu.
8. Semut Berwajah
Manusia
Penemuan kali ini
tak kalah aneh, semut berwajah manusia. Dalam mitologi India dipercaya orang
bertabiat buruk akan ber-reinkarnasi menjadi semut. Ada banyak
semut-semut berwajah manusia yang ditemukan di India, melebihi di negara
manapun. Salah satu contohnya adalah yang dimiliki Dr. Takeshi Yamada yang merupakan hasil
ekspedisi tahun 2004. Coney Island Anthropoliogical Institute juga memiliki
koleksi ini.
9. St. Helena Giant
Earwig
Makhluk yang
berasal dari St. Helena ini diduga telah punah pada beberapa
decade yang lalu, diduga karena pembangunan pelabuhan udara
internasional di sana. Himpunan ilmuwan dan pemerhati entomologists melakukan
protes dalam beberapa tahun terakhir yang menyebabkan punahnya spesies ini.
Penelitian yang dipimpin Dr. Takeshi Yamada pada 2005 menemukan beberapa
spesies baru earwigs raksasa. Penelitian ini merupakan bagian dari program yang
dilakukan di Coney Island University.
10. Fiji Mermaid
Fiji Mermaid
sepanjang 6 kaki mirip putri duyung ditemukan di Shikoku, Jepang. Disebut
Ningyo Shinko. Banyak tempat keramat agama Shinto dan kuil Budha mengabadikan
mermaid ini sebagai makhluk suci. Orang datang untuk bersembahyang di
tempat-tempat ini setiap hari.
Sumber : tidak diketahui
No comments:
Post a Comment