Tuesday, March 11, 2014

Teletubbies


Teletubbies berasal dari kata Tele (jauh) dan Tubby (orang gemuk, jamak = tubbies). Teletubbies adalah sebuah acara televisi, dikhususkan kepada penonton kanak-kanak pra-sekolah, dan ditayangkan mulai 31 Maret 1997 hingga 5 Januari 2001. Teletubbies dibintangi oleh karakter Tinky Winky, Dipsy, Laa Laa, dan Po. Diterbitkan oleh Ragdoll Productions. Teletubbies terdiri atas 365 episode dengan waktu tayang 24 menit per episode. Ide Teletubbies berasal dari Anne Wood dan Andrew Davenport.

Karakter :
* Tinky Winky
* Dipsy
* Laa Laa
* Po

Pembuat :
* Anne Wood
* Andrew Davenport

Perancang :
* Ragdoll Productions
* Tim Whitnall

Narator :
* Tim Whitnall
* Toyah Willcox
* Eric Sykes

Negara : Britania Raya
Bahasa : Inggris
Format : televisi anak
Jumlah episode : 365              
Durasi : 25 menit
Siaran : BBC
Penayangan : 31 Maret 1997 - 5 Januari 2001 

Tokoh-tokoh & pendukung

 
 

Teletubbies ternyata menstigma anak-anak kecil mengenai pandangan orang-orang dewasa barat mengenai kelompok minoritas, atau biasa diistilahkan The Others. Tiap karakter Teletubbies punya antena dan barang favorit yang berbeda, dan inilah yang akan menjadi representasi kelompok The Others atau minoritas tersebut. Mari bahas perkarakter dan makna dibalik antenanya. 

Tinky Winky
Adalah teletubby lelaki tertua, tergemuk dan terbesar. Berwarna ungu dengan bentuk segitiga di kepalanya. Barang kesayangannya adalah tas tangan.

Dari suaranya, Tinky Winky adalah pria, yang diperankan oleh Simon Shelton. Dia karakter paling bongsor berwarna ungu, dengan antena berbentuk segitiga terbalik. Karakter ini merupakan representasi dari kelompok gay. Lihat antenanya “segitiga terbalik”, jika maskulinisme memiliki simbol segitiga tegak/piramid, sebagai representasi phallus/penis, maka kelompok gay bersimbol segitiga terbalik.

Representasi homoseksual oleh Tinky Winky makin dipertegas dengan barang favoritnya yaitu rok tutu dan tas tangan kulit merah. Petanda-petanda tersebut menandakan apa? Menandakan bahwa dalam pandangan orang-orang dewasa barat, kelompok gay adalah kelompok pria-pria yang keperempuanan atau feminim. 

Dipsy
Adalah teletubby lelaki berwarna hijau. Benda favoritnya adalah topi bercorak hitam putih. Punya bentuk garis lurus di atas kepalanya.

Dipsy merupakan karakter pria kedua, dengan kulit coklat, berwarna hijau, dengan antena tegak lurus dan barang favoritnya adalah topi tinggi. Ia merupakan representasi dari pria afro atau mereka yang berkulit hitam. Diperankan oleh John Simmit.

Terus antena dan topinya nandain apa? Antena dan topinya menyimpan makna mengenai pandangan-pandangan barat mengenai orang afro. Antena Dipsy yang tegak lurus menjadi representasi phallus/penis, dan topi Dipsy yang sering dilepas copot memiliki pesan dari common sense mengenai orang-orang afro bahwa penis mereka besar, mereka doyan seks, dan topi yang lepas-copot menjadi tanda bahwa orang-orang afro adalah eksibisionis, yang tidak malu menunjukkan kelamin mereka.

Laa Laa
Adalah Teletubby perempuan kuning. Hobinya bermain bola. Memiliki bentuk spiral di atas kepalanya.


Laa Laa merupakan karakter wanita berkulit putih dengan warna kuning, dan dengan antena lamda, serta barang favoritnya adalah bola orange besar. Diperankan oleh Nikky Smedley. Jika Tingky Wingky adalah representasi gay, maka Laa Laa merupakan representasi kelompok lesbian.

Hal ini dilihat dari antenanya yang berbentuk lamda. Coba googling simbol-simbol lesbian, kalian bakal nemuin lamda terpampang disana. Lalu bolanya Laa Laa? Ini menjadi pesan pemaknaan umum barat terhadap lesbian, mereka adalah wanita-wanita maskulin, kekar, dan maco. Kenapa? Karena bola adalah ikonik untuk segala hal yang bersifat jantan (gak heran kan banyak cowo doyan bola?).

Po
Adalah Teletubby perempuan merah yang terkecil. Po adalah karakter yang paling polos diantara semua Teletubby (walaupun semuanya bersifat agak polos) dan paling kecil. Hobinya bermain skuter, ia memiliki bentuk lingkaran di kepalanya.

Po merupakan representasi untuk orang-orang Asia. Coba deh dengerin pas Po ngomong “scooter, maka pronounce-nya yang dikeluarin adalah “skuta“. Ini adalah cara pengucapan orang-orang Cina atau Jepang. Diperankan oleh Pui Fan Lee.

Dalam tradisi Asia, khususnya oriental, donat berbatang (ane nyebut bentuk antenanya apa dong?), merupakan simbol dari Gerbang Keberuntungan. Barang kesayangan si Po, skuter, terdapat pesan bahwa orang Asia adalah orang-orang yang mobilisasinya cepat dan doyannya nyari untung. Orang Asia, dalam pandangan barat melalui Po ini, juga dicap sebagai orang yang keras kepala dan gak pernah mau pindah balik ke negara asal mereka. Kenapa begitu? Po merupakan karakter paling bandel dari seluruh Teletubbies, beberapa episode menceritakan Po yang gak pernah nurut sama panggilan dari pipa yang bisa bersuara, “saatnya pulang”.

Matahari
Yang mempunyai wajah bayi dan selalu tersenyum setiap melihat tingkah Teletubbies. 



Vacuum Cleaner “Noo-noo”

 
House


Speaker


The Tubby Toast Machine


Pancake


The Tubby Custard Machine

Teletubbies menurut “Raditya Dika”




Teletubbies itu “yatim piatu”
Teletubbies gak punya bapak dan ibu. Kita tidak pernah melihat bapak-ibu Teletubbies (kita panggil saja papatubbies dan mamatubbies). Gue rasa, mereka setiap malam sebelum tidur pasti berpikir, Mamatubbies, dimanakah Mamatubbiesku? Mereka tidak memiliki kehangatan seorang ibu yang sangat diperlukan pada usia-usia pertumbuhan mereka, kasihan.

Teletubbies itu “orang dusun” 
Teletubbies hanya bermain di gunung dengan hamparan rumput luas. Kita tidak pernah melihat Teletubbies ke mall. Ini berarti, Teletubbies mungkin lebih katro daripada yang kita bayangkan. Bisa-bisa kalo Teletubbies main ke mall Grand Indonesia mereka bisa semaput membayangkan betapa besarnya mall tersebut. Kemungkinan besar juga, Teletubbies bau ketek.

Teletubbies punya “kehidupan sosial yang memprihatinkan”
Sepanjang pengamatan gue, Teletubbies hanya punya satu teman, dan dia berbentuk vacuum cleaner. Bisa dibayangkan betapa memprihatinkannya kehidupan para Teletubbies ini. Mereka hanya berteman dengan alat pembersih rumah. Curhatnya pun juga hanya ke vacuum cleaner ini, bisa dibayangkan jika mereka sedang saling berkelahi dan curhat hanya ke satu orang (dalam hal ini satu objek rumah tangga), maka si vacuum cleaner bisa tidak objektif dalam mendengarkan curhat masing-masing.

Teletubbies kemungkinan besar “pemulung”
Makanan favorit Teletubbies adalah pancake dan mereka memasaknya setiap pagi. Tapi yang kita tidak tahu adalah ini, mereka bisa dapet duit dari mana untuk bikin pancake? Pancake tentu tidak murah untuk dibeli, jika satu porsi seharga 25 ribu, maka empat pancake menghabiskan 100 ribu perhari, atau 3 juta rupiah perbulan. Padahal, seperti kita tahu, Teetubbies tidak mempunyai pekerjaan tetap. Mereka hanya berpelukan, itupun tidak digaji. Jadi, darimana datangnya duit para Teletubbies ini? Kemungkinan besar mereka menjadi pemulung untuk memuaskan hobi mereka makan pancake tersebut.

Sumber : http://aniirahayuu.blogspot.com

No comments:

Post a Comment